MENGHITUNG
LUAS PERMUKAAN
DAN
VOLUME TABUNG
Tugas ini di
susun untuk memenui tugas
semester
IV pada mata kuliah “ Matematika ”
Oleh:
NOFIA NURLAILI
210610032
Dosen
Pengampu
KURNIA
HIDAYATI, M.Pd
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN PONOROGO
TAHUN
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Yang Maha
Perkasa yang telah memberikan kekuatan dan hidayah kepada penulis untuk
menyelesaikan penulisan makalah singkat ini dengan judul “Menghitung
Permukaan dan Volume Tabung”.
Kemudian sholawat serta salam senantiasa kami lantunkan kepada Nabi
Agung Muhammad SAW, yang mana telah menghantarkan kita dari zaman kurang
berpendidikan menuju zaman yang cerah akan masa depan melalui pendidikan.
Terimakasih kami haturkan kepada Kurnia Hidayati, M.Pd selaku
pengampu mata kuliah Matematika III di Fakultas
Tarbiyah STAIN Ponorogo yang telah
memberikan sedemikian banyai ilmunya kepada kami selaku mahasiswa PGMI A semester
IV. Ucapan terimakasih pula untuk teman-teman PGMI A
semester IV yang telah mengikuti proses perkuliahan mata kulian Administrasi
Pendidikan dengan baik. Semoga apa yang telah kami peroleh akan mendatangkan
kemanfaatan untuk kedepanya nanti.
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penilisan makalah ini. Maka dari
itu penulis meminta maaf kepada para pembaca dan sangat menerima segala saran
yang bersifat membangun.
Salam hormat,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR
ISI ....................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A.
Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B.
Rumusan Masalah ....................................................................... 1
C.
Tujuan
........................................................................................ 1
BAB
II PEMBAHASAN ............................................................................... 2
A.
Luas Permukaan Tabung ............................................................. 2
B.
Volume tabung ........................................................................... 5
BAB
III PENUTUP ......................................................................................... 6
DAFTAR
PUSTAKA .......................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pemahaman
mengenai bangun ruang sangat penting untuk dipelajari sejak dini, karena bangun
ruang merupakan sesuatu yang sering kita jumpai sehari-hari. Materi mengenai
bangun ruang seyogyanya sudah dipelajari sejak Sekolah Dasar atau Madrasah
Ibtidaiyah.
Pada
kesempatan kali ini penulis akan mengajak para pembaca khususnya Mahasiswa PGMI
untuk belajar menganai salah satu bangun ruang, yaitu mengenai permukaan dan
volume tabung. Tabung merupakan bangun ruang yang
dibatasi oleh dua lingkaran sejajar yang sama (bentuk dan ukurannya sama) dan
sebuah selimut tabung. Dalam tabung terdiri dari luas permukaan dan volume
tabung yang harus diketahui caranya untuk mencari luas permukaan dan volume
tabung. Berangkat dari permasalahan
diatas maka perlu mengetahui rumus-rumus untuk menghitungnya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
yang disebut dengan tabung?
2.
Bagaimana cara menghitung luas permukaan
tabung?
3.
Bagaimana cara menghitung volume tabung?
1
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Luas Permukaan
Tabung
Tabung
merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran sejajar yang sama
(bentuk dan ukurannya sama) dan sebuah selimut tabung. Menurut Kamus Besar
Indonesia, tabung berarti tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung (KBI,
2008: 1582). Perhatikan gambar A.1. dibawah ini.
Gambar A.1.
Tabung mempunyai tiga bagian, yaitu sisi atas dan sisi
bawah atau yang berbentuk lingkaran yang mempunyai besar yang sama dan
mempunyai sebuah selimut tabung. Sisi atas sering juga disebut sebagai tutup
tabung, dan sisi bawah sering juga disebut alas tabung. Untuk lebih jelas,
lihat gambar A.2. dibawah ini.
Gambar A.2.
2
Jika
kita melihat atau membuka sebuah tabung tentunya kita akan menemukan jari-jari
dari setiap bagian tabung tersebut. Jari-jari adalah nama lain untuk garis yang
menghubungkan titik pusat lingkaran dengan sebarang titik pada keliling
lingkaran (M. Idris, dkk., 2008: 50). Jari-jari dilambangkan dengan huruf “r”
yang berarti radius atau rusuk. lihat gambar A.3.
Gambar A.3.
Keterangan: r= jari-jari
πr= phi (nilainya setara dengan 22/7 atau 3,14)
Perlu diketahui bahwa rumus luas dari lingkaran adalah πr2. kemudian karena unsur tabung memiliki dua buah lingkaran
yang sama besar, maka diperoleh Luas seluruh lingkaran:
2 x luas lingkaran
= 2 x πr2
Kemudian bisa kita lihat
unsur tabung yang lain, yaitu yang dinamakan selimut tabung. Panjang selimut tabung bisa kita peroleh
dengan menghitung keliling lingkaran. Keliling lingkaran merupakan nama bagi
sekumpulan titik yang membentuk kurva lingkaran, tetapi keliling lingkaran juga
berarti panjang keliling lingkaran sebarang yang akan memberikan suatu harga
tetap bila dibagi dengan panjang diameternya. Nilai tetap itu mendekati 22/7
atau 3,14, angka ini dilambangkan dengan huruf Yunani phi (π). Jadi bisa kita simpulkan bahwa
3
panjang keliling linkaran yang berdiameter d adalah π x d atau π x 2 x r, karena panjang diameter sama dengan
dua kali radius s (M. Idris, dkk., 2008: 53). π x 2 x r sering juga ditulis dengan 2π x r. Jadi bisa kita simpulkan bahwa untuk mencari panjang selimut tabung
kita bisa menggunakan rumus:
2π x r
Setelah mengetahui berapa panjang selimut tabung,
kemudian kita bisa menghitung luas selimut tabung tersebut. Luas selimut tabung
bisa diperoleh dari panjang selimut tabung dikali tinggi. Rumus selimut tabung
adalah:
2πr
x t
Kemudian kita bisa mengetahui jumlah semua luas permukaan
tabung. Luas seluruh permukaan tabung adalah dua
buah lingkaran ditambah dengan luas selimut tabung. Luas
permukaan tabung adalah:
2 x
πr2 + 2πr x t
= 2 x πr (r+t)
Keterangan: untuk
setiap tabung diperoleh:
·
Luas selimut
tabung= 2πr x t
·
Luas seluruh
permukaan tabung = 2 x π (r x t)
Contoh soal:
1.
Sebuah tabung
mempunyai jari-jari lingkaran atas 7 cm, sedangkan tingginya 10 cm, tentukan
luas selimut dan luas seluruh permukaan tabung tersebut.
Jawab:
Diketahui r =
7 cm
t = 10 cm
luas selimut
tabung = 2πr x t
= 2π x 7 x 10
= 140 cm2
4
Luas seluruh
permukaan tabung = 2πr (r+t)
= 2π x 7 (7+10)
= 2π x 7 x 17
= 238 cm2
B.
Volume tabung
Volume
merupakan isi atau besarnya benda dalam
ruangan (KBI, 2008: 1803). Sedangkan dalam kamus MIPA, volume adalah jumlah
ruang yang diperlukan oleh suatu bangun (M. Idris, dkk., 2008: 102). dari dua
pengertian tersebut bisa kita simpulkan bahwa volume tabung adalah jumlah isi
yang diperlukan untuk memenuhi bangun tabung. Untuk mengetahui volume tabung,
bisa menggunakan rumus:
πr2 t
Contoh soal:
2.
Sebuah kaleng berbentuk tabung berdiameter 35 cm dan tinggi 24 cm.
Berapa volume kaleng tersebut?
Jawab:
Volume tabung = πr2 t
Jari-jari = 35 / 2 = 17,5
Volume = 22/7 x r x r x t
= 22/7 x 17,5 x
17,5 x 24
= 23.100 cm2
5
BAB III
PENUTUP
Setelah mempelajari pembahasan diatan mengenai Tabung bisa kita simpulkan bahwa tabung adalah sebuah bangun ruang yang
memiliki tiga buah sisi yang terdiri dari dua sisi berbentuk lingkaran yang
sama besar dan terletak di atas dan di bawah bangun tersebut dan mempunyai satu
buah sisi berbentuk persegi atau persegi panjang yang mengitari kedua lingkaran
tersebut. Jika sebuah tabung kita buka, maka kita akan melihat dua buah
lingkaran yang sama besar dan sebuah persegi panjang. Bagian paling atas yang
berbentuk lingkaran disebut tutup tabung dan bagian paling bawah yang berbentuk
lingkaran disebut alas tabung. Sedangkan bidang lengkung pada tabung disebut
selimut tabung.
Untuk menghitung seluruh luas permukaan tabung kita bisa menggunakan rumus Luas seluruh lingkaran (2 x πr2) ditambah Luas
selimut tabung (2 π x r x t). Atau bisa disingkat dengan Luas
seluruh permukaan tabung 2 πr ( r+t).
Volume merupakan isi maksimal untuk memenuhi sebuah bangun ruang. Volume
tabung berarti isi maksimal yang digunakan untuk memenuhi tabung tersebut.
Untuk menghitung volume tabung kita bisa menggunakan rumus πr2t.
6
DAFTAR
PUSTAKA
Khafid M, Sayuti. Pelajaran
Matematika. (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2004. Lapis Matematika 3)
M. Idris, dkk., Kamus MIPA, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008)
, Kamus Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Pusat Bahasa, 2008)
7
assalamualaikum........
BalasHapusdiketahui sebuah tabung berdiameter 20 dm mempunyai volume 6280 liter. hitunglah tinggi tabung tersebut !
diketahui :
D=20dm r=20dm:2=10dm
v=6280 liter =6280 dm.dm.dm
ditanya : tinggi tabung...?
dijawab :
v tabung = π.r.r. t
6280 liter= 3,14.10dm.10dm.t
6280 liter = 3,14.100 dm.dm.t
6280 liter = 314 dm.dm.t
t=6280 dm.dm.dm : 314 dm.dm
t=20 dm
Jika keliling alas tabung = 132 cm dan tinggi = 16 cm. Berapa volume tabung?
BalasHapusK = 2 x π x r
132 cm = 2 x 22/7 x r
r = 132 cm x 7 / 2 x 22
r = 924 cm / 44
r = 21 cm
V tabung = πr² t
= 22/7 x 21cm x 21cm x 16 cm
= 22/7 x 7.056 cm³
= 22.176 cm³
Jadi volume tabung = 22.176 cm³
By : NURUL LISTIYANI
Sebuah Tabung berdiameter 16 cm, sedangkan tingginya 20 cm. Tentukan luas selimut tabung dan luas seluruh permukaan tabung tersebut!
BalasHapusdiket d:16 cm--> r= 8 cm, t= 20 cm, dan π=22/7
Hapusjawab :
luas selimut tabung= 2πr x t
= 2.22/7.8cmx 20 cm
= 6.286x8cmx20 cm
= 1005.76 〖cm〗^2
Atau
= 2x3.14x8cmx20cm
=1004.8 cm kuadrat